Tempat Kerja Banyak Masalah ? Yuk Simak Cara Penyelesaiannya ( Bedah Kasus )
Atau saking banyaknya jadi ga terlihat itu adalah masalah.
Tahu-tahu bisnis kita jadi stag dan decline.
Melihat masalah dan mengindentifikasi masalah hal yang berbeda. Sering banget ketemu client yang kerepotan sekali di dalam menyelesaikan masalahnya.
Ibaratnya kepala kita sakit. Kemudian, kita minum obat sakit kepala. Redaa sii.. tapi ternyata masih sakit lagi. Usut punya usut ternyata gigi kita bolong. Yang seharusnya obatnya adalah menambal gigi atau merawat gigi atau mencabut gigi. Setelah gigi bisa kita selesaikan, pusing kepala jadi hilang. Ini yang kita sebut, kita menemukan “AKAR MASALAH” yang tepat.
Begitu juga di dalam masalah. Jika masalah berulang, sudah pasti kita sebagai manager / pemimpinnya salah. Karena menyelesaikan masalahnya berbeda. Menemukan AKAR MASALAH yang salah.
Mari kita bedah kasus : Omset turun 30% di banding dengan 2022.
Salah satu tools yang digunakan adalah logic tree analysis, untuk IDENTIFIKASI MASALAH.
Mari kita gunakan.
Dari case di atas kemudian kita jabarkan. Daerah2 mana saja ( jika case ini . Kemudian segmen / kategori apa saja. Kita susun rapi. Bahkan kertas kerja pertama bisa jadi akan berbeda atau berubah2 seiring kita mengidentifikasi masalah.
Kemudian dari data ini di temukan seperti ini :
Cermati dengan baik. Kemudian kita sebagai manager akan membedah kasus yang mana ?
Energi kita terbatas. Maka kita akan focus PARETO atau masalah terbesar. Maka kita akan bedah kasus yang mana ?
AHA!!! Tepat. Kita akan bedah kasus toko baju ini khusus segmen grosir. Karena turun 50% sendiri.
Identifikasi masalah tepat, memecahkan masalah jadi lebih mudah.
Melihat masalah dan mengindentifikasi masalah hal yang berbeda. Sering banget ketemu client yang kerepotan sekali di dalam menyelesaikan masalahnya.
Ibaratnya kepala kita sakit. Kemudian, kita minum obat sakit kepala. Redaa sii.. tapi ternyata masih sakit lagi. Usut punya usut ternyata gigi kita bolong. Yang seharusnya obatnya adalah menambal gigi atau merawat gigi atau mencabut gigi. Setelah gigi bisa kita selesaikan, pusing kepala jadi hilang. Ini yang kita sebut, kita menemukan “AKAR MASALAH” yang tepat.
Begitu juga di dalam masalah. Jika masalah berulang, sudah pasti kita sebagai manager / pemimpinnya salah. Karena menyelesaikan masalahnya berbeda. Menemukan AKAR MASALAH yang salah.
Mari kita bedah kasus : Omset turun 30% di banding dengan 2022.
Salah satu tools yang digunakan adalah logic tree analysis, untuk IDENTIFIKASI MASALAH.
Mari kita gunakan.
Dari case di atas kemudian kita jabarkan. Daerah2 mana saja ( jika case ini . Kemudian segmen / kategori apa saja. Kita susun rapi. Bahkan kertas kerja pertama bisa jadi akan berbeda atau berubah2 seiring kita mengidentifikasi masalah.
Kemudian dari data ini di temukan seperti ini :
Cermati dengan baik. Kemudian kita sebagai manager akan membedah kasus yang mana ?
Energi kita terbatas. Maka kita akan focus PARETO atau masalah terbesar. Maka kita akan bedah kasus yang mana ?
AHA!!! Tepat. Kita akan bedah kasus toko baju ini khusus segmen grosir. Karena turun 50% sendiri.
Identifikasi masalah tepat, memecahkan masalah jadi lebih mudah. 
